MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) adalah
merupakan suatu wahana untuk mengantarkan calon anggota dari kehidupan individu
ke dalam kehidupan sosial (organisasi) dan merupakan wahana orientasi dalam
kehidupan berorganisasi dan merupakan pengkaderan tahap awal menuju perekrutan
dan pengenalan anggota terhadap organisasi IPNU-IPPNU yang diadakan di tingkat
Desa/Kelurahan.
Ipnu Ippnu Ranting Tropodo menjadikan
Makesta sebagai agenda rutin dan harus ada dalam setiap periode kepengurusan.
Nah kebetulan, Makesta yang masih fresh adalah makesta pada tanggal 26 dan 27
november 2016 lalu. Pada saat rekan Husnul Afif dan rekanita Ismiati Faizah
masih menjabat sebagai ketua umum Ipnu dan Ippnu. Sehingga masih terngiang
dalam ingatan kami tentang bagaimana usaha dan kerja keras panitia dalam
mensukseskan acara tersebut. Perincian kegiatan makesta sebagai berikut:
1. Nama & Tema
Kegiatan
Kegiatan
ini diberi nama “Makesta Ranting Tropodo 2016” dengan tema “Semangat Membentuk
Kader IPNU-IPPNU Ranting Tropodo yang Jujur,Loyal,Partisipatif serta
Berlandaskan Ahlusunnah Wal Jamaah”. Tema ini dirasa cukup mempuni dalam menggambarkan keadaan
kader-kader Ipnu-Ippnu Ranting Tropodo yang istilahnya semakin ‘abu-abu’ dalam
berorganisasi.
2.
Tujuan
Tujuan melaksanakan MAKESTA Ranting Tropodo
terbagi menjadi dua meliputi, tujuan umum dan khusus :
a. Tujuan Umum
Untuk membentuk remaja yang berprestasi
dengan lingkungan Desa Tropodo (fisik maupun sosial) guna mencapai pengabdian
yang maksimal terhadap masyarakat.
b. Tujuan Khusus
Ø Membengun kesadaran kritis akan
pentingnya berorganisasi;
Ø Menanamkan keyakinan bahwa IPNU-IPPNU
merupakan pilihan organisasi yang tepat sebagai sarana perjuangan;
Ø Memberikan wawasan tentang kemampuan
dasar organisatoris.
3.
Target
Ø Dapat menjadi anggota Pr. Ipnu Ippnu Tropodo;
Ø Terbentuknya anggota yang faham tentang
tata cara dan etika berorganisasi yang baik serta mempunyai kesadaran tinggi
akan pentingnya organisasi;
Ø Terbentuknya kader yang faham dengan
lingkungan sekitarnya;
Ø Terbentuknya anggota yang faham tentang nilai
keislaman yang dikembangkan oleh NU (Aswaja);
Ø Mau melibatkan diri dalam kegiatan;
Ø Dapat Dilibatkan dalam kepanitiaan
teknis;
Ø Menjadi kader basis dan administraror.
4. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Makesta Ranting Tropodo akan
diselenggarakan pada:
Hari : Sabtu dan Minggu
Tanggal :
26-27 November 2016
Tempat :
Yayasan AMANU Pacet,
Mojokerto
Langkah awal kita
saat mengagendakan makesta adalah pada saat dibentuknya kepanitiaan Makesta
pada saat rapat BPH, yang mana menghasilkan rekan Kholilullah sebagai ketua
pelaksana dan M. Hisyam Rohman sebagai ketua Steering Comite Makesta 2016. Kemudian dibentuk susunan kepanitiaan OC
sebagai berikut:
Ketua :
M.Kholilullah
Wakil :
Abdullah Kusuma Hadi
Sekretaris : Uyunur Ameylia Laila
Bendahara : Nur Rahmawati
Sie. Perlengkapan Sie. Konsumsi
M.Ari Setiawan (Koord) Ayu
Rohmah Sari (Koord)
Umar Afdad Ummatul Machmudiyah
Kharisma Nurul
Qomariyah
Ilvi Nur Dina Jazilatur
Rohmah
Farida Putri Hasibuan Devi
Sulistiowati
Sie.Protokoler Sie.
Rekruitmen
Agus Ahmad Fadlal(Koord) Alwi (Koord)
Arindah Kusnul Kh Dimas
A.R
Ayu Fajrotus S Ganda
S
M.Faiz Abdillah Hanifah
Kartika Ndari
Siti Fatimatuz Z Aida
Fitria
Sie. Penggalian Dana Sie.
Humas
Bahrul Kurnia Wahdan(Koord) M.Faris
Azmi(Koord)
M. Bayu Wijaya P Robby
Prasetyo
M. Ilham M Hari
Suhandika
Ika Ayu Ruliana
Veny Riyadi
Sie.Kesekretariatan
Nisful Laili (Koord)
Anita Rahayu
Winda Nur Khalifah
Selanjutnya,
setelah kepanitiaan terbentuk, mulailah kita rapat kepanitiaan pertama dengan
fokus kepada dana. Setelah kita hitung bersama, maka total penggunaan dana
kegiatan makesta kali ini mencapai angka Rp. 9,300,000,00.
dengan keputusan kita mengandalkan sumber
dana dari pengajuan proposal kepada pabrik, permohonan dana kepada alumni dan
aghniya’, serta partisipasi dari panitia dan peserta.
Setelah
serangkaian rapat berjalan, dengan persiapan yang matang, akhirnya waktu pada
saat makesta telah tiba. Peserta yang telah terdaftar sebanyak 19 orang, jumlah
yang cukup untuk pengkaderan tingkat ranting. Pembukaan acara dimulai dengan
opening ceremony pada hari sabtu pukul 15.00 WIB. Acara dibuka secara simbolis
oleh bapak Yusuf SE. selaku kepala desa Tropodo. Kemudian peserta berangkat
menuju lokasi setelah sholat ashar berjama’ah dengan menggunakan mobil tentara.
(apa yaa namanya..)
Sesampainya
di lokasi peserta mendapatkan makan malam. Selanjutnya ada acara bina suasana
yakni saling perkenalan dari sesama peserta dan panitia kemudian pembentukan
per kelompok. Waktu itu kelompok yang terbentuk ada 4 kelompok. Setalah itu,
peserta yang telah kumpul dengan kelompoknya langsung diberikan materi. Tak
tanggung-tanggung, panitia memberi 2 materi sekaligus malam itu. Yakni oleh
rekan wahyu dari PAC dan rekan Furqon selaku pembina. Terhitung jam 1 peserta
baru bisa memejamkan matanya. Duh duh,,,
Pada
intinya acara makesta adalah acara pengkaderan dasar yang isinya meliputi
materi dasar ahlussunnah wal jama’ah, ke-ipnu-ippnuan, keorganisasian dan lain
sebagainya. Juga diselingi denga game-game dan keseruan lainnya. Sehingga
membuat peserta kenal dan tau Ipnu Ippnu itu seperti apa.
Pada
hari itu, peserta dibangunkan pukul 3 pagi, guna mengikuti ceraka malam yang
sebenarnya tidak ada dalam rundown acara. Acara tersebut diisi oleh Pembina
yang baru saja hadir pada malam itu, diantaranya rekan Rizal Mafa, rekan Ali Fuad
dan yang lainnya. Peserta mendapat renungan malam dan digiring2 seperti ceraka
malam pada umumnya. Tak terbayang wajah ngantuk mereka terkena angin malam
sambil diatur-atur oleh panitia. Innocent! :,D
Kemudian
peserta dipersilahkan tidur kembali, kebetulan saat ceraka malam selesai belum
subuh, masih solah-solah. Sehingga peserta langsung tidur semua. Singkat kata,
kegiatannya bebas sampai jam 6 pagi kita ada agenda senam bersama. Senam waktu
itu dipimpin oleh rekan Robby Prasetyo, rekan Dimas dan juga rekanita Nisful
Laili. Lagu yang dipakai yakni lagu mahabarata dan lagu aduh manise yang dari
papua itu saya lupa namanya. Senam yang penuh semangat dan guyonan tersebut
berhasil membuat ngantuk para peserta hilang. Panitia dan peserta baris menjadi
satu joget bersama-sama. Eh, bukan joget. Maksudnya senam. :’D
Kemudian
setelah senam, peserta mendapat sarapan pagi untuk mengisi tenaga guna
persiapan melaksankan outbond nanti. Peserta makan dengan lahapnya.
Alhamdulillah, walaupun kurang tidur, namun nafsunya makannya tidak kurang.
Wkwk… sebelum Outbond. Peserta diberikan materi terakhir oleh rekan Anang
Zubaidi. Jadi total makesta kali ini ada 3 materi yang diberikan.
Lalu
setelah mandi, tiba saatnya peserta melakukan outbond. Outbond kali ini berupa
game dan penjelajahan yang terdapat dalam pos-pos pemberhentian. Pos pertama
merupakan game yang mengharuskan peserta bekerja sama dengan kelompoknya untuk
mengisi ember dengan air secara estafet dan tentunya berduel dengan kelompok
lain. Game pertama ini dihandle oleh rekan Pras dan rekanita Vivi. Motto game
ini satu. Peserta pokoknya harus basah. Wkwk… dan kelompok yang menang bisa
melanjutkan perjalanan ke pos berikutnya. Perjalanan ke pos selanjutnya tentu tidak mudah, selain di
perjalanan banyak anjing liar yang sebenarnya tidak menggigit -_-, pada pos
bayangan juga ada panitia yang membuat bingung para peserta harus lewat mana.
Yah karena panitia memang membuatnya seperti itu. Hehe,,
Setika
sampai di pos 2, peserta diberikan game. Namun bukan basah-basahan lagi, game
kali ini adalah teka teki. Teka teki tentang kue yang harus dibagi kepada 8
orang sama rata hanya dengan 3 irisan. Game ini dihandle rekan Agus dan
rekanita Nisful Laili. Dan akhirnya, semua kelompok tidak ada yang mampu
menjawabnya. Dan akibatnya memang harus kena hukuman. Hukumannya adalah tidak
mendapat air minum. Karena memang perjalanan mereka selanjutnya sangat jauh dan
melelahkan.
Di
pos 3, adalah pos terakhir, pos yang juga sekaligus tempat untuk
bersenang-senang ria. Karena pos 3 merupakan sungai yang airnya sangat jernih
dan terdapat batu-batuan besar untuk duduk-duduk ataupun selfie. Di pos 3
peserta diharuskan untuk mencebur ke dalam sungai, kemudian mereka duduk
melingkar dan harus mengangkat ember dengan kaki-kaki mereka secara bersamaan,
dan kaki mereka juga harus membentuk 90 derajat baru dinyatakan berhasil.
Setelah
semua peserta kumpul semua di pos 3, panitia dan peserta mandi bersama-sama,
main air, ciprat-cipratan dll. Bahkan kami sempat membuat video manekiin
challenge. Hasilnya seperti ini..
Setelah
cukup main airnya, kami berjalan kembali ke villa, namun setelah sampai villa
ada kejutan tak terduga. Panitia bekerja sama dengan peserta secara diam-diam
merayakan hari ulang tahun ketua umum yakni rekan Afif yang bertepatan pada
hari itu. Kado dari kami adalah kopi,telur,tepung,sandal, dan apapun itu yang
ada didekat kami. Walhasil kita semua kejar-kejaran kemana-mana. Serunya bukan
main…
Setelah outbond dan bersih-bersih diri.
Tiba saatnya kami untuk pulang. Lelah selama 2 hari terbayar sudah dengan
kesenangan dalam makesta. Kami beranjak pulang pada sore hari dan dalam
perjalanan berhenti di masjid ceng hoo untuk sholat dan membeli oleh-oleh.
Setelah itu kami langsung menuju rumah dan sudah banyak orang tua yang
menjemput para kader baru kita. Ya, mereka sekarang adalah anggota baru dari
Ipnu Ippnu ranting Tropodo. Mereka telah membentuk angkatan makesta mereka
sendiri yang diberi nama Alanas. Artinya Alumni Makesta 2016. Dengan bapak
ketuanya adalah rekan Yusuf dan Ibunya adalah rekanita Anita. Kemudian ada
peserta terfavorit selama makesta yakni rekan Riki.
Kita dapat mengatakan bahwa makesta kali
ini berjalan sukses dan lancar. Bukan sukses dalam acaranya berhasil. Namun
sukses untuk menunjukkan kepada kader baru bahwa organisasi Ipnu Ippnu Ranting
Tropodo ini bukan Organisasi biasa, namun Organisasi yang luarr biasa..!! :D
Mudah-mudahan makesta yang akan datang
jauh lebih besar dan sukses lagi. Karena Ipnu Ippnu Ranting Tropodo selalu
punya Iron Stock untuk kadernya. Tinggal para Kader lama yang mau menggandengnya
bukan sebagai anggota, namun sebagai sahabat seperjuangan.
Salam Belajar, Berjuang, Bertaqwa..
expression...